KUI UNUD GELAR RAKOR DENGAN FAKULTAS PARIWISATA MEMBAHAS KERJASAMA DENGAN NANCHANG UNIVERSITY MELALUI TOURISM CONFUCIUS INSTITUTE (TCI) University General

• Posted by: Admin
• Kamis, 1 Januari 1970
• Has been read 226 time(s)

Kantor Urusan Internasional (KUI) menggelar rapat koordinasi membahas kerjasama dengan Nanchang University dan Tongmyong University dengan Fakultas Pariwisata pada Rabu (19/1) yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Pariwisata Dr. I Wayan Suardana, SST.Par, M.Par, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Pariwisata , Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si, Staff Pengelola Akademik dan Statistik-BAKHM I Ketut Budiartawan, S.Kom, M.Si, Koordinator KUI Dr.Eng. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng, Direktur TCI Drs. I Made Sendra, M.Si, Staff Pengelola TCI Dr. I Gusti Ngurah Widyatmaja, SST.Par, M.Par dan Dosen FPar Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par, M.Par, Ph.D bertempat di kantor KUI Bukit Jimbaran.

 

Koordinator KUI dalam pembukaannya menjelaskan materi yang akan dibahas yang diantaranya adalah kerjasama dengan Tongmyong University dengan beberapa fakultas di unud diantaranya Fakultas Teknik, Fakultas Pariwisata, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan membahas program kerjasama dengan Nanchang University melalui TCI

 

Direktur TCI dalam diskusinya memaparkan “the agreement on the 2+2 Joint Program  between Nanchang University and Udayana University”. Perjanjian ini berisi program joint degree, double degree, inbound dan outbound program yang diinisiasi oleh Nanchang University. Direktur TCI menambahkan bahwa Nanchang university siap memfasilitasi pendanaan dalam hal ini adalah tuition fee pada saat program ini berjalan di UNUD. Dekan FPAR Unud menyampaiakan perlunya mengoptimalkan manfaat perjanjian ini dengan memperhatikan aturan dan kurikulum yang harus dipatuhi agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dekan  menambahkan siap untuk memfasilitasi  dan menerima program ini untuk dapat berjalan di Unud dan berharap dapat melaksanakan student exchange dengan Nanchang University selain Double degree dan joint degree. Koordinator KUI menambahkan bahwa dalam pembentukan program ini memerlukan Ijin dari DIKTI agar dapat diakui dan dalam pembentukan progam ini memerlukan informasi detail terkait kurikulum dan skema pembelajaran. Koordinator KUI juga menyampaikan bahwa ada permintaan dari DIKTI untuk menambahkan satu point yang bilamana mahasiswa yang mengikuti Double Degree pada program ini akan melanjutkan S2, agar tidak melalui matrikulasi. Sebagai tambahan informasi Wakil Dekan menyampaikan bahwa unit TCI akan berada dibawah Fakultas Pariwisata, wakil Dekan berharap mahasiswa mengikuti program ini dapat diikutkan dalam program MBKM di UNUD, seperti program IISMA.

 

Koordinator KUI melanjutkan rakor dengan membahas kerjasama dengan Tongmyong University (TU) dengan menjelaskan bahwa pihak TU akan membentuk program Double Degree, pertukaran pelajar dan dosen, dan kerjasama riset. Koordinator KUI menyarankan Fakultas Pariwisata UNUD bekerjasama dengan Jurusan "Global Business Convergence" TU karena pada mata kuliah yang ditawarkan oleh jurusan tersebut memiliki relasi dengan fakultas pariwisata. Dekan Pariwisata menyambut baik tawaran tersebut dan akan melakukan diskusi internal untuk dapat menyusun PKS dengan jurusan tersebut.