Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan Universitas Udayana ikuti Sakura Science Program di Chiba University University General

Ni Made Nia Bunga Surya Dewi, mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan Universitas Udayana berkesempatan mengikuti Sakura Science Program di Chiba University, Jepang pada 7-13 Februari 2024. Sebagai kelanjutan dari kegiatan tersebut, Nia juga diundang dalam kegiatan Twincle Program di ITB dan UPI Bandung pada 8 - 10 Maret 2024.


Nia bersama para peserta dari program ini yang berasal dari Chiba University, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia, dan berbagai universitas di Thailand, Vietnam, Filipina dan negara Asia lainnya mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi kuliah umum dan eksperimen dalam bidang sains dan teknologi, pertemuan tahunan, international research and workshop session, dengan mahasiswa dan dosen anggota Sakura JST Club dari berbagai negara di Asia. Selain itu para peserta juga mengunjungi Museum Nasional Sejarah Jepang, dan mengikuti advanced laboratorium dan campus tour di Chiba University. Pada kuliah eksperimental para peserta berlatih cara memainkan permainan Paralimpiade seperti Paralimpiade lari, Paralimpiade Boccia dan Paralimpiade Segway. Dari kegiatan tersebut para peserta dapat mengetahui dan belajar bagaimana teknologi berperan sangat penting dalam membantu penyandang disabilitas dalam mengikuti kegiatan Paralimpiade. Dalam pertandingan Paralimpia Boccia, Nia dan rekan-rekan di groupnya berhasil memperoleh predikat juara.


Pada international research meeting, Nia mewakili Universitas Udayana menyampaikan presentasi pada sesi penelitian internasional mengenai topik penelitian yang digeluti yaitu ilmu lingkungan dengan teknologi penginderaan jauh.


Dalam Lokakarya SDGs tidak hanya melibatkan mahasiswa dan dosen tetapi siswa sekolah menengah di Jepang juga dilibatkan dalam forum ini. Ke-17 tujuan yang diangkat dalam SDGs merupakan isu-isu penting dan mendesak. Para peserta berkolaborasi untuk menemukan arah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Workshop ini merupakan salah satu cara untuk membangun pemahaman SDGs di kalangan masyarakat di Asia, peserta berdiskusi dengan peserta lain dan menjalin silaturahmi. Dalam kegiatan ini, networking juga sangat penting dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan global dan ini adalah peluang untuk semakin memperkuat networking dengan universitas-universitas lainnya.


Kegiatan lanjutan dilaksanakan di Laboratorium MTCRC (Pusat Penelitian Kerjasama (Pusat Penelitian Kerjasama Teknologi Kelautan Korea - Indonesia) yang dilaksanakan di ITB dan UPI Bandung.

ย Prof. Nomura dari Chiba University hadir sebagai pembicara dengan topik โ€œPenggunaan Sistem Pendidikan Online Ver. 5.0โ€.


Laboratorium MTCRC merupakan pusat penelitian gabungan antar pemerintah di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan antara Korea dan Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat dan mempromosikan kerja sama praktis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan antara Korea dan Indonesia, seperti proyek penelitian bersama dan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan alam kedua negara.