Sosialisasi Internasionalisasi Kampus "Program International Berbasis Prodi" University General
Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana menggelar Sosialisasi Internasionalisasi Kampus "Program International Berbasis Prodi" bertempat di Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Rabu (11/3/2020). Sosialisasi dihadiri Ketua LP3M, Direktur Pascasarjana, Para Dekan Fakultas, Koorprodi, Ketua USDI dan Pengelola Program Internasional dilingkungan Universitas Udayana.
Narasumber dalam sosialisasi yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nyoman Gde Antara dengan materi Pemetaan Mata Kuliah Program Internasional Credit Transfer Lintas Prodi di Universitas Udayana. Narasumber kedua yakni Adhrial Rifaddin Koordinator Penguatan Internasionalisasi Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud dengan materi Reshaping Internationalization to Support Kampus Merdeka Initiative dan Koordinator KUI Unud Dr. Ni Nyoman Pujianiki dengan materi Peranan KUI Dalam Mempercepat Unud Mencapai WCU.
Wakil Rektor Prof. I Nyoman Gde Antara menyampaikan kegiatan ini berkaitan dengan internasionalisasi di Unud yang dimulai dari Prodi. Internasionalisasi di Unud harus digalakkan di tahun mendatang karena dapat memberikan berbagai manfaat dan menunjang akreditasi institusi. Jumlah mahasiswa asing menjadi salah satu indikator internasionalisasi di Perguruan Tinggi. Mahasiswa asing yang diakui adalah yang berbasis Prodi, untuk itu dilakukan langkah membentuk KUI yang bertugas mengelola program internasional di Unud.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor meminta Koordinator KUI agar menyampaikan program yang dimiliki kepada Dekan untuk diteruskan pada Prodi sehingga mahasiswa asing dapat diklaim oleh Prodi. Program yang disampaikan juga akan didukung dari segi pendanaan. Program yang disosialisasikan kepada calon mahasiswa asing juga harus sesuai dengan yang dijalankan. Mahasiswa asing yang mengikuti program dimaksud nantinya akan mendapat sertifikat akademik dan transkrip akademik. Wakil Rektor juga menginformasikan program internasional yang ada di Unud yakni sekitar tujuh program yaitu BIPAS, Tropical Engineering, GoBali, UISP, IBSN, BIPA dan UPSKILL.
KUI dalam melaksanakan program internasional harus berkoordinasi dengan Pimpinan Fakultas karena program akan dilaksanakan oleh Prodi di Fakultas bukan oleh KUI. Wakil Rektor juga akan memfasilitasi Fakultas untuk mendukung Prodi yang ingin membuat program internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan income generate bagi Prodi yang dapat menunjang remunerasi yang diterima. Wakil Rektor berharap apapun programnya agar tercatat dengan baik dan melalui program yang dilaksanakan jumlah mahasiswa asing dapat terus meningkat.
Sementara Koordinator KUI Unud Dr. Ni Nyoman Pujianiki dalam kesempatan tersebut memaparkan terkait penguatan daya saing internasional dengan internasionalisasi kampus dengan fokus kepada mobility (inbound dan outbound), international publication dan joint/collaboration research serta strategi yang akan dilakukan. Koordinator KUI juga menjelaskan skema program internasional berbasis Prodi, proses administrasi mahasiswa asing dan prosedurnya.
Narasumber Adhrial Rifaddin dalam paparannya menyampaikan dalam internasionalisasi sebuah ukuran untuk perguruan tinggi belum tentu cocok untuk perguruan tinggi lainnya. Adhrial juga menjelaskan terkait internationalization features yang terdiri dari articulated institutional commitment; administrative leadership, structure and stafing; curriculum, co-corriculum and learning; faculty policies and practices; student mobility serta collaboration and partnerships.
UDAYANA UNIVERSITY